A.Definisi
Web Science
Web Science adalah ilmu yang
mempelajari tentang efisiensi atau pemanfaatan dari sebuah web, agar dapat
dirasakan manfaat dan kegunaannya pada banyak bidang di dalam kehidupan
sehari-hari. Di dalam web science kita belajar bagaimana memberdayakan suatu
sumber daya virtual sebagai media komunikasi praktis.
Web
Science sendiri merupakan kajian sains dari Web yang lahir dari sistem
Informasi. Pada Web Science membutuhkan pemahaman akan Web dan juga fokus pada
pengembangan terhadap kebutuhan komunikasi dan representasi.
Kelahiran Web Science didorong oleh pergerakan generasi Web dari Web 1.0 ke Web 3.0.Sejak diperkenalkan Web pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee, perkembangan yang terjadi luar biasa.Perbedaan utama dari setiap generasi adalah pada Web 1.0 masih bersifat read-only, pada Web 2.0 bergerak ke arah read-write,sedangkan pada Web 3.0 mengembangkan hubungan manusia ke manusia, manusia ke mesin, dan mesin ke mesin.
B.Sejarah
Web
World Wide Web (www) .Sejarah Web bermula di European Laboratory for Particle
Physics (lebih dikenal dengan nama CERN), di kota Geneva dekat perbatasan
Perancis dan Swiss. CERN merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh 18
negara di Eropa. Dibulan Maret 1989, Tim Berners dan peneliti lainnya dari CERN
mengusulkan suatu protokol sistem distribusi informasi di Internet yang
memungkinkan para anggotanya yang tersebar di seluruh dunia saling membagi
informasi dan bahkan untuk menampilkan informasi tersebut dalam bentuk grafik.
Web Browser
pertama dibuat dengan berbasiskan pada teks. Untuk menyatakan suatu link,
dibuat sebarisan nomor yang mirip dengan suatu menu. Pemakai mengetikkan suatu
nomor untuk melakukan navigasi di dalam Web. Kebanyakan software tersebut
dibuat untuk komputer-komputer yang menggunakan Sistem Operasi UNIX, dan belum
banyak yang bisa dilakukan oleh pemakai komputer saat itu yang telah
menggunakan Windows.
Di bulan Mei
1993, Marc Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat Web browser untuk
sistem X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk digunakan.
C.Sejarah
Hyper Text
HyperText Markup
Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah
yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi
di dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan
hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat
menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang
dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII normal sehingga
menjadi halaman web
dengan perintah-perintah HTML. HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan
Berners-lee Robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah
lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa)
Tahun 1980, IBM memikirkan pembuatan suatu
dokumen yang akan mengenali setiap elemen dari dokumen dengan suatu tanda
tertentu. IBM kemudian mengembangkan suatu jenis bahasa yang menggabungkan teks
dengan perintah-perintah pemformatan dokumen. Bahasa ini dinamakan Markup
Language, sebuah bahasa yang menggunakan tanda-tanda sebagai basisnya. IBM
menamakan sistemnya ini sebagai Generalized Markup Language atau GML.
Tahun 1986, ISO menyatakan bahwa IBM memiliki
suatu konsep tentang dokumen yang sangat baik, dan kemudian mengeluarkan suatu publikasi
(ISO 8879) yang menyatakan markup language sebagai standar untuk pembuatan
dokumen-dokumen. ISO membuat bahasa ini dari GML milik IBM, tetapi memberinya
nama lain, yaitu SGML
(Standard Generalized Markup Language). ISO dalam publikasinya meyakini bahwa
SGML akan sangat berguna untuk pemrosesan informasi teks dan sistem-sistem
perkantoran. Tetapi diluar perkiraan ISO, SGML dan terutama
subset dari SGML, yaitu HTML juga berguna untuk menjelajahi internet. Khususnya
bagi mereka yang menggunakan World Wide Web. Versi terakhir dari HTML saat ini
adalah HTML5.
D. Sejarah
Internet
Internet
merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen
Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET
(Advanced Research Project Agency
Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware
dan software
komputer yang berbasis UNIX,
kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran
telepon.
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk
keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat
(US Department of Defense) membuat sistem jaringan
komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di
daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan
untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang
dapat mudah dihancurkan.
E.Sejarah FTP
File Transfer Protocol adalah sebuah protokol
Internet yang berjalan di dalam lapisan
aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman berkas
(file) komputer
antar mesin-mesin dalam sebuah Antarjaringan.
FTP merupakan salah satu protokol
Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini
untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload)
berkas-berkas komputer antara klien FTP
dan server FTP. Perintah-perintah
FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus pengiriman antara biner dan ASCII, menggugah berkas
komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.
Sebuah server FTP diakses dengan
menggunakan Universal
Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI
tersebut.
FTP menggunakan protokol
Transmission Control Protocol (TCP)
untuk komunikasi data antara klien dan server,
sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi
komunikasi sebelum pengiriman data dimulai. Sebelum membuat koneksi, port TCP
nomor 21 di sisi server akan "mendengarkan" percobaan koneksi dari
sebuah klien FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk membuat sebuah koneksi antara klien dan
server, untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada
server dan juga mengembalikan respons server
ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan
mulai membuka port TCP
nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mengirim data
aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.
F. Sejarah Ghoper
Protokol Gopher adalah aplikasi TCP
/ IP protokol lapisan yang dirancang untuk mendistribusikan, mencari, dan
mengambil dokumen melalui Internet. Sangat berorientasi pada desain
menu-dokumen, protokol Gopher disajikan alternatif untuk World Wide Web dalam
tahap awal, tapi akhirnya HTTP menjadi protokol yang dominan. Ekosistem Gopher
sering dianggap sebagai pendahulu yang efektif dari World Wide Web.
Diciptakan oleh tim yang dipimpin oleh Mark P. McCahill di
University of Minnesota, protokol ini menawarkan beberapa fitur tidak didukung
oleh native Web dan menerapkan hirarki yang lebih kuat pada informasi yang
tersimpan di dalamnya. Teks antarmuka menu yang mudah digunakan dan cocok untuk
lingkungan komputasi yang sangat bergantung pada remote berorientasi teks
terminal komputer, yang masih umum pada waktu penciptaan pada tahun 1991, dan
kesederhanaan protokol yang difasilitasi berbagai implementasi klien. Dengan
struktur hirarki, Gopher menyediakan platform yang berguna untuk skala besar
koneksi perpustakaan elektronik pertama pengguna Gopher mengingat sistem
sebagai "lebih cepat dan lebih efisien dan jauh lebih terorganisir"
daripada layanan Web saat ini. Meskipun sebagian besar digantikan oleh Web di
tahun berikutnya, protokol Gopher masih digunakan oleh penggemar, dan populasi
kecil dari server aktif dipertahankan tetap.
Gopher menggabungkan hirarki dokumen dengan koleksi layanan,
termasuk WAIS, yang Archie dan Veronica search engine, dan gateway ke sistem
informasi lain seperti FTP dan Usenet.
G. Versi WEB
1. WEB 1.0
Web yang hanya read-only yang
artinya hanya bisa melakukan pencarian atau browsing informasi.Ciri – ciri yang
sangat terlihat pada web 1.0 ini adalah bersifat consult, surf dan search.
Kekurangan atau keterbatasan dari web 1.0 ini yaitu pengguna harus masuk ke
dalam website tersebut dan harus melihat satu persatu konten yang ada
- Ciri khas dari situs Web 1.0
1. Halaman statis, bukan dinamis pengguna-konten yang dihasilkan.
2. Penggunaan framesets.
3. Milik HTML ekstensi seperti dan tag diperkenalkan pada
awal perang browser.
4. Online guestbook.
5. GIF tombol, biasanya 88×31 piksel dalam ukuran web
browser dan mempromosikan produk lain.
6. Pengguna akan mengisi formulir, dan setelah mereka
mengklik mengirimkan email klien akan mencoba untuk mengirim
email yang berisi formulir rincian.
2. WEB 2.0
Web yang mengarah pada read and
write. Mempunyai inovasi dan fitur – fitur yang terbaru yang menyebabkan
munculnya suatu pandangan tentang bagaimana isi dari web 2.0 ini. Keuntungan
atau kelebihan dari web 2.0 ini berbanding terbalik dengan web 1.0 yaitu
pengguna berkemungkinan dapat melhat suatu konten website tanpa harus
mengunjungi situs tersebut dan harus melihat semua konten yang ada satu per
satu. Web 2.0 ini bisa melakukan aktivitas drag and drop, auto complete, chat
dan vois layaknya aplikasi desktop, bahkan berlaku seperti sistem operasi,
dengan menggunakan dukungan AJAX atau berbagai plug-in (API) yang ada di internet.
Web 2.0 mempunyai ciri yang mencolok yaitu share, collaborate dan exploit. Ciri
– ciri pada web 2.0 itu menjadikan kelebihan dari web 2.0 yaitu interaksi di
dunia maya menjadi kebutuhan pengguna.
3. WEB 3.0
Sebuah intelektualitas
buatan (AI/Artificial Intelegence). Pada
konsep ini, diibaratkan tidak hanya manusia saja yang mampu berinteraksi, tetapi
aplikasi-aplikasi online pun (website) kini dapat saling berkomunikasi. Antar
aplikasi dapat saling berkominikasi? kemampuan saling berinteraksi ini dimulai
dengan adanya web services.
Dengan adanya web services ini, dua website ataupun lebih dapat saling bertukar
data atau bahkan dapat saling bertukar aplikasi/proses dan operasi. Manusia akan
semakin dimanjakan dengan aplikasi-aplikasi website. Dengan adanya web services
ini.
H. Arsitektur Web
Suatu pendekatan terhadap desain dan
perencanaan situs yang, seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis,
kriteria estetis dan fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya
adalah benar pada user dan kebutuhan user. Hal ini memerlukan perhatian
khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi
dan desain arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu
memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide
Web(WWW).
Sejak
web perencanaan isi, desain dan manajemen datang dalam lingkup metode desain,
Vitruvian tradisional tujuan komoditas, keteguhan dan kesenangan dapat memandu
arsitektur situs, seperti yang mereka lakukan arsitektur fisik dan disiplin
desain lainnya. Website arsitektur akan datang dalam ruang lingkup
estetika dan teori kritis dan kecenderungan ini dapat mempercepat dengan
munculnya web semantik dan web 2.0. Kedua ide menekankan aspek struktur
informasi. Strukturalisme adalah sebuah pendekatan untuk pengetahuan yang
telah dipengaruhi sejumlah disiplin akademis termasuk estetika, teori kritis
dan postmodernisme. Web 2.0, karena melibatkan user-generated content,
mengarahkan perhatian arsitek website untuk aspek-aspek struktur informasi.
Suatu
pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang, seperti arsitektur itu
sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetika dan fungsional. Seperti dalam
arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan
pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis,
kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur web. Untuk optimasi
mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah
situs Web terkait dengan World Wide Web.
Fajar
Arihadi (52412705)
2
IA 12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar